By : Kajol Tavia
Hai hai ... kali ini aku bakalan bahas tentang revolusi dan resolusi. Hal ini tidak lain di dasari karena beberapa menit lagi kita akan memasuki 2017. Aku mau tanya bagaimana perasaan kalian malam tahun baru ini? Bahagia ? atau galau karena bertepatan dengan malam minggu? Hahahahahah. Apapun perasaan kalian apakah kalian sudah merencanakan resolusi untuk tahun depan? Dan apakah resolusi tahun sebelumnya sudah terpenuhi?
Bagiku malam tahun baru ini tidak lebih istimewa dari hari-hari biasa, karena aku merasa segala hal yang baru tidak melulu dengan tahun baru. Soal resolusi aku begitu kecewa dengan diriku sendiri tahun ini, aku merasa ambisiku benar-benar mengacaukanku.
Pergantian tahun lalu aku banyak merencakan hal-hal yang banyak dan ketika aku pikir sekarang kurang masuk akal sih. Kesalahannya adalah resolusiku ku letakkan sebagai ambisi, dan tenaga ku gantungkan pada keberuntungan dan harapan ke seseorang. Ketika aku gagal, aku sadar ketika kita masih menginjak di bumi dengan mata terbuka secara sadar aku tidak berada di negeri dongeng. Jadi ketika aku melakukan kebodohan tersebut mungkin aku sudah tidur .... ya tahun 2015 ku habiskan banyak waktu untuk tidur dan bermimpi yang indah. Dan ketika aku bangun, aku seperti orang yang kebingungan "hidup nyata ini terasa asing".
Dan kesalahan lainnya adalah aku melakukan resolusi external (seperti pencapaian karir), sedangkan seseorang untuk mencapai pencapaian di butuhkan mindset dalam diri sendiri. Jadi yang harus di lakukan pertamal kali untuk mencapai resolusi adalah berevolusi.
Meskipun setiap orang punya strategi berbeda, tapi aku yakin setiap orang yang ingin punya proses baik untuk pencapaian akan berfikir seperti apa yang aku pikir. Proses adalah segalanya, berusaha mencapai tanpa menyakiti siapapun. So, pengobatan untuk diri sendiri adalah hal pertama terbaik untuk di lakukan, bagaimana kita bisa berkarya tanpa membandingkan, membuang pikiran negatif, sikap iri dan lain-lain. Jujur saja belum memiliki apa yang aku sebutkan tadi, tapi aku sudah mulai mencoba berusaha.
Di tahun 2017 aku tidak terlalu muluk-muluk untuk menjadi ini itu, mungkin aku akan berfokus pada pembenahan diri sendiri dengan mengurangi waktu dengan dunia maya yang kadang menimbulkan rasa iri dengan teman-teman dan sebagai awal untuk membenci takdir. Aku juga lebih banyak ngoceh di blog untuk kebaikan dari pada ngoceh di timeline medsos untuk mengasihani diri, namun begitu aku mencoba lebih banyak diam jika ada seseorang yang senggol-senggol aku untuk jatuh.
Di tahun 2017 ini aku akan memposting "TITIK TENGAH" yang akan aku posting perdana di sabtu depan tahun 2017. "TITIK TENGAH" adalah karya perdanaku, semoga banyak yang suka. Untuk spoilernya dapat kalian klik di sini .
Terima kasih sudah membaca dan selamat tahun baru