Hai aku Kajol Tavia seorang blogger dari Surabaya yang aktif menulis dan menari,
Terima kasih sudah baca artikel ku ya, untuk kritik dan sarannya kalian bisa tulis di formulir kontak di sidebar samping
God bless you ...

MEMAKNAI KEMERDEKAAN - DIRGAHAYU INDONESIAKU KE-71

By : Kajol Tavia
Bulan Agustus adalah bulan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena 71 tahun yang lalu tepatnya 17 Agustus 1945 Indonesia telah merdeka dari para penjajah. Seperti tahun-tahun sebelumnya untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan, warga Indonesia melaksanakan kegiatan lomba, pertunjukkan seni, pawai, dan lain-lain. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengobarkan rasa juang para pahlawan, selain itu sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan dalam menyambut HUT RI.

Hari ini keluarga berkunjung ke rumah, itu artinya aku harus mengurungkan niat ku untuk melihat upacara di balai kota Surabaya. Tapi tak apalah aku bisa menonton upacara secara live di TV, oh ya upacara bendera di istana negara juga dapat di lihat melalui youtube loh dengan video 360. Upacara  kali ini tampak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena untuk pertama kalinya bendera pusaka di arak dengan kereta kencana, yap menurutku upacara tahun ini lebih keren karena ada kesan budayanya.

Entah aku cengeng atau apa ya, aku menangis melihat upacara meskipun hanya melalui televisi. Mungkin akhir akhir ini aku mendalami lagi sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, aku bisa merasakan bahwa para pejuang kita usaha habis-habisan dengan merelakan darahnya untuk generasi penerus bangsa. Bisa di katakan kita bisa hidup bebas karena keberanian perwujudan mimpi mereka.

Bayangkan selama 350 tahun atau bisa di katakan selama 6 generasi rakyat Indonesia hidup dengan mimpi para penjajah. Rempah-rempah kita mereka ambil, kerja rodi, petani menanam dan hasilnya di jual murah kepada penjajah artinya rakyat Indonesia menjadi budak di negaranya sendiri, dan yang paling mengerikan adalah tidak semua rakyat Indonesia tidak di perbolehkan untuk bersekolah hanya kalangan atas saja.

Indonesia termasuk negara jajahan terlama setelah Vietnam, mengapa sampai selama itu ? karena tidak lain adalah tidak semua rakyat Indonesia di perbolehkan untuk mengenyam pendidikan, menurutku ini adalah siasat bangsa Belanda agar bangsa kita terus bodoh, tidak punya mimpi, dan tidak punya keberanian untuk melawan mereka.

Setelah lamanya di jajah, pada awal abad ke-19 muncul putra putra bangsa yang bertekad untuk mengusir penjajah. Salah satunya yang kita kenal dengan nama Ir. Soekarno yang dimana beliau mulai terkenal pada tahun 1915 dengan menjadi anggota jong java cabang Surabaya, tidak hanya itu Soekarno juga mendirikan organisasi-organisasi yang menyebabkan dia beberapa kali di penjara oleh Belanda, seelah itu beliau benar benar bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942. Bayangkan saja jika beliau menyerah saat di penjara, mungkin cerita generasi penerus bangsa sekarang akan berbeda.

Banyak peristiwa yang terjadi di Indonesia sebelum merdeka, seperti janji manis Jepang terhadap kemerdekaan Indonesia, berdirinya PPKI, BPUPKI, sampai akhirnya Jepang di bom oleh sekutu (peristiwa Nagasaki dan Hiroshima) yang menyebabkan golongan muda berupaya untuk meyakinkan Ir. Soekarno bahwa saat itulah yang tepat untuk menyatakan kemerdekaan (peristiwa Rengasdengklok). Tepat tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia menyatakan kemerdekaannya, dan inilah awal revolusi bangsa Indonesia.

Menyatakan bahwa telah merdeka bukan berarti adalah kisah akhir, tapi seperti yang saya katakan di atas bahwa ini adalah awal dari revolusi bangsa Indonesia. Munculnya perlawanan-perlawanan bangsa lain yang tetap ingin menduduki wilayah Indonesia, menyebabkan Indonesia bertempur kembali pasca kemerdekaan. Contohnya pertempuran 10 November yang terjadi di Surabaya, salah satu pahlawan yang berjasa dalam pertempuran ini adalah Bung Tomo salah satu putra bangsa yang pidatonya menggetarkan hati dan membakar semangat arek arek Surabaya. Berikut adalah pidato bung tomo :

Bismillahirrohmanirrohim..Merdeka!!!
Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya.Kita semuanya telah mengetahui.Bahwa hari ini tentara Inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua.Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan,menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara Jepang.Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan.Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka
Saudara-saudara.Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya.Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku,Pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi,Pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali,Pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan,Pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera,Pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.Di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing.Dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung.Telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol.Telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.
Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara.Dengan mendatangkan Presiden dan pemimpin-pemimpin lainnya ke Surabaya ini. Maka kita ini tunduk untuk memberhentikan pertempuran.Tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri.Dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya.
Saudara-saudara kita semuanya.Kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu,dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya.Ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia.Ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini.Dengarkanlah ini tentara Inggris.Ini jawaban kita.Ini jawaban rakyat Surabaya.Ini jawaban pemuda Indonesia kepada kau sekalian.
Hai tentara Inggris!Kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu.Kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu.Kau menyuruh kita membawa senjata2 yang telah kita rampas dari tentara jepang untuk diserahkan kepadamuTuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada tetapi inilah jawaban kita:Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merahYang dapat membikin secarik kain putih merah dan putihMaka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga
Saudara-saudara rakyat Surabaya, siaplah keadaan genting!Tetapi saya peringatkan sekali lagi.Jangan mulai menembak,Baru kalau kita ditembak,Maka kita akan ganti menyerang mereka itukita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka.
Dan untuk kita saudara-saudara.Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!
Dan kita yakin saudara-saudara.Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita,Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar.Percayalah saudara-saudara.Tuhan akan melindungi kita sekalian.
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!Merdeka!!!
Inggris mengakui setelah perang dunia ke-2 pertempuran paling berat adalah melawan Surabaya, hingga mereka menyebut Surabaya sebagai neraka dari Timur Jawa. Setidaknya 6000-16.000 pejuang bangsa Indonesia gugur. Mereka ikhlas menumpahkan darah untuk generasi penerus bangsa, demi bangsa Indonesia, dan NKRI adalah harga mati. Setelah terdengarnya pertempuran di Indonesia, semangat rakyat Indonesia di wilayah lain semakin bekobar, karena setelah perrtempuran di Surabaya muncul pertempuran di kota lain seperti peristiwa Bandung lautan api, pertempuran Medan area, pertempuran 5 hari di Semarang, pertempuran Ambarawa, dan pertempuran puputan margana.

Di kemerdekaan ini aku memaknai nya sebagai mengenang jasa jasa pahlawan, dan berterima kasih kepada mereka. Bagaimana cara berterima kasih? Menurutku semuanya dimulai dari diri sendiri dulu, di mulai dari diri sendiri untuk "berani bermimpi", dengan begitu aku yakin Indonesia mungkin akan lebih baik. Orang yang memiliki passion di bidang ekonomi akan mengisi jabatan ekonomi di Indonesia, orang yang memiliki passion di bidang politik akan mengisi jabatan politik di , dan sebagainya. Jika banyak orang bekerja sesuai keinginannya mungkin Indonesia akan lebih maju, karena orang yang berkerja dengan passion tidak akan menghianati pekerjaannya. Indonesia akan jauh dari korupsi, Indonesia akan jauh dari para mafia, Indonesia akan jauh dari segala sesuatu yang bersifat negatif.

Itulah mengapa para pahlawan revolusi pantang menyerah untuk memerdekakan Indonesia, karena mereka Ingin rakyat Indonesia melepaskan mimpi yang bukan haknya, mereka ingin kita menjadi diri sendiri.

MERDEKA .... MERDEKA ... MERDEKA ....