By : Kajol Tavia
Sebagian orang menanyakan tentang lebih baik mana mencintai atau dicintai. Pertama-tama kita bahas dulu soal "cinta", cinta itu apasih ? Menurut aku ....
Cinta adalah sebuah kata yang mewakili rasa kasih sayang, perhatian, bersyukur, dan kegiatan yang bertujuan untuk kebaikan hidup.
Banyak yang beranggapan bahwa cinta hanya bisa disematkan untuk lawan jenis saja seperti pacar, padahal guys cinta itu bukan hanya untuk itu saja, tapi melainkan semua yang ada di dunia ini. Semisal tidak membuang sampah sembarangan, itu juga termasuk bentuk rasa cinta ke lingkungan."Lalu mencintai itu apa sih ? Mencintai adalah kegiatan untuk membahagiakan orang lain."
"Loh kok gitu? ngapain ngurusin orang padahal diri sendiri aja belum bener!"
Yapz itu adalah kaya pemikiran di kebanyakan orang, inilah pemikiran yang menyebabkan mengapa cinta tidak banyak di perbincangkan saat ini, banyak kejahatan di luar sana, dan banyak orang yang merugikan dirinya sendiri. Sehingga banyak orang yang mengkotak kotakkan diri lalu melabeli dirinya dengan suku, budaya, agama, dan kewarasan seperti kata bunda ry kusumaningtyas , berjiwa individualis, tidak bisa menerima orang lain, dan tidak bersukur.
"Waw sekolmpleks itu ya bila tidak mencintai? Iya"
Tahun 2015 kemarin saya menonton pergaleran yang di adakan oleh HeavyBUCKstylez yang mengangkat tema IMAGINE – A Little LOVE for a CHANGE, dalam pargelaran tersebut di gambarkan beberapa orang dari latar belakang, mulai dari pekerja kantoran hingga penjual koran. Intinya adalah berapa besarnya perubahan yang di rasakan oleh setiap manusia ketika bersandarkan pada cinta, dan untuk mendapatkan perubahan dalah hidup kita perlu membagikan cinta secukupnya.
Di dalam dunia nyata, aku sendiri mengalami berbagai cerita yang tuhan hadiahkan untukku.Sebelum tidur pun aku memikirkannya, memikirkan kejadian-kejadian yang aku alami mencoba berfikir bijak tentang hikmah apa yang bisa di ambil melalui masalahku, dan benar saja Tuhan tidak hanya memberi cobaan untukku, tapi Tuhan selalu menguatkan pundak ku. Di masa drop aku mengurung diri di kamar dan tidak keluar rumah, aku selalu merasa aneh dengan diriku sendiri seperti ada yang hilang dalam diriku. Setelah beberapa lama Tuhan membiarkanku terpuruk, aku menggambar temaku sendiri di tembok kamarku dan setiap malam aku meluangkan waktuku untuk melihatnya sebentar dan aku mulai berbicara dengannya. Dari situ aku mulai sadar, aku butuh teman, dan teman itu bernama Cinta. Secara tidak sadar aku menggambar temanku sebagai pelampiasan bahwa aku butuh cinta.
"Jika yang engkau butuhkan adalah cinta, bukankah kau memilih untuk dicintai? Iya!"
aku tidak munafik bahwa aku memilih dicintai, bahkan menurutku semua orang pasti merasa yang terpenting bagi perasaan adalah dicintai. Tapi tunggu dulu, ini hidup bukan soal permainanmu! Aku sepakat ini adalah permainan Tuhan, dan sudah ada hukumnya!.
"Lalu apa hukum soal cinta? " jawabannya adalah
Kamu tidak akan merasakan dicintai, sebelum mencintai.Ya itu adalah hukumnya, dan hukum itu bersifat timbal balik yang semu. Mengapa aku katakan semu? banyak yang mengatakan"cinta sejati itu tidak berbalas". Bisa di katakan tidak berbalas itu tanpa pamrih, semisal aku memberi dia jus apel tanpa mengharapkan di kemudian hari dia memberiku jus apel juga. Secara tidak sadar, cinta itu akan menyebar secara otomatis dan cinta itu akan kembali di kamu. Karena hukum karma bukan hanya berlaku bagi segala sesuatu yang negativ. Hukum karma untuk kebaikan juga ada.
"Tapi aku tidak punya cukup uang untuk memberikan cinta"
Tidak ada alasan bagi seorang pun untuk tidak mencintai, bahkan orang yang lemah di dunia sekalipun masih mampu untuk memberi cinta. Contohnya seseorang yang terkena kanker dia mencoba untuk tersenyum dan berjuang melawan penyakitnya. Hal tersebut bukan hanya untuk dirinya sendiri, selain mencintai dirinya sendiri secara tidak sadar dia memberitahu kepada orang lain bahwa hadiah Tuhan tidak ada yang buruk. Hal tersebut reflek membuat orang lain mencintai dirinya sendiri dan bersyukur di kehidupanya.
Well itulah jawaban ku terkait tentang pertanyaan "mencintai atau dicintai". Terima kasih yang sudah baca, GBU.

Hallo guys, saya Kajol Tavia seorang warga Surabaya yang baik hati, dan tidak sombong. Kenalan yuk ... ..



